Lampung Utara-Lensahukumnews.com
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Lampung Utara, Zuheri, S.H. Mengecam bom bunuh diri yang meledak di Gereja Katedral, Makasar, Sulawesi Selatan.
Menurutnya aksi teror seperti ini adalah kejahatan kemanusiaan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perjuangan bangsa melawan pandemi.
Untuk itu pihak kepolisian harus mengusut secara cepat, tuntas dan transparan dalam kasus teror ini.
Zuheri, SH menghimbau seluruh pihak untuk dapat menahan diri untuk mengeluarkan narasi-narasi tidak berdasar dan tendensius baik lisan ataupun tulisan di dunia maya yang dapat memperkeruh suasana.
Mereka yang melakukan bom bunuh diri mengaku bahwa dirinya telah melakukan jihad adalah logika yang mereka karang-karang sendiri, karena jelas Allah Subhanahu Wa Taala berfirman dalam Al-quran Surat Al Maidah ayat 32
“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya”
Zuheri juga mengatakan dirinya juga turut berbela sungkawa kepada keluarga korban tewas dan luka-luka serta mengajak seluruh elemen masyarakat tidak terprovokasi dengan aksi tidak beprikemanusiaan ini.
“Mari Polri usut tuntas perkara ini agar opini-opini hoax tidak berkeliaran. Saya mewakili Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kotabumi Lampun Utara dan Jajaran nya, turut berbela sungkawa kepada keluarga korban dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat tidak terprovokasi serta jangan menyebarkan tanggapan-tanggapan yang dapat memecah persatuan bangsa”, Pungkasnya. (Arf)