Lampung Utara – Menjalankan kewajiban hablumminallah wa hablumminanas. Kampung Sedekah lingkungan IV Bangunrejo, Kelurahan Sindangsari, Kotabumi Lampung Utara (Lampura), kembali lakukan Jum’at berbagi.
Hamzah, pembina Remaja Islam Masjid, yang menajdi salah satu inisiator kegiatan sosial dimaksud, mengatakan dalam mengedepankan silaturahmi dan mengondisikan kerukuran hidup bermasyarakat dijalankan melalui program ‘Kampung Sedekah’.
” Hal ini dipandang mampu memberikan inspirasi untuk terus menjalankan ukhuwah islamiyah dalam menjalankan kewajiban hablumminallah wa hablumminanas.” Kata Hamzah kepada Lensa Hukum News, Jum’at (27/11/20)
Hamsah menyampaikan, bersedekah satu lingkungan jadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh warga lingkungan IV di setiap hari Jum’at, dengan menjalankan kegiatan sosial yang dinamakan “Jum’at Berkah Peduli Berbagi Lingkungan”.
Dikatakannya, warga bersedekah menyisihkan sebagian rejekinya untuk membantu sesama warga yang membutuhkan di lingkungan setempat.
“Tidak ditentukan berapa banyak yang harus disisihkan. Namanya juga sedekah, sifatnya sukarela. Itu akan dikumpulkan oleh anak-anak Remaja Islam Masjid (RISMA) setempat untuk dikelola,” ujarnya.
Konsep “Jum’at Berkah Peduli Berbagi Lingkungan”, lanjutnga, dijalankan dengan filosofi ‘Kampung Sedekah’, yang merujuk dari warga, untuk warga, dan kembali ke warga.
Konsep ini dicetuskan Hamsah, sebagai Pembina RISMA Baitussalam; bersama Citra Kesuma sebagai Pembina II; Hadi Jauhari, selaku Penasihat; dan dijalankan pengurus dan anggota RISMA Baitussalam.
“Konsep sedekah itukan untuk membantu keluarga yang paling dekat. Jadi, kita ingin sedekah yang mereka kumpulkan ini bermanfaat dan dirasakan mereka sendiri,” kata Hamsah.
Sementara itu, Ketua RISMA Baitussalam, Dimas, menambahkan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin warga yang ada di Lingkungan 4 Bangunrejo setiap hari Jum’at.
“Seluruh masyarakat Lingkungan 4 Bangunrejo Bersedekah, yang diakomidir anak-anak Risma setiap hari Kamis Sore. Kami berkeliling ke rumah warga untuk mengumpulkan sedekah dari masyarakat,” kata Dimas.
Ditambahkannya, setelah terkumpul semua maka di hari Jum’at langsung diserahkan kepada warga yang membutuhkan bantuan yang ada di lingkungan tersebut.
Tak heran, apabila ‘Kampung Sedekah’ warganya kompak satu sama lain.
“Konsep ‘Kampung Sedekah’ mulai diterapkan sejak 5 bulan yang lalu. Dengan adanya kegiatan seperti ini selain kita dapat membantu sesama sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga Lingkungan 4 Bangunrejo, Kelurahan Sindangsari,” terangnya.
Diharapkan, kegiatan ‘Kampung Sedekah’ bisa diterapkan di lingkungan, kelurahan, ataupun desa-desa lainnya yang ada di Lampung Utara. Pahala akan berlipat ganda karena sedekah yang diberikan digunakan untuk membantu sesama.
“Jadi mimpinya, mudah-mudahan kalau kegiatan ini bisa berjalan ke seluruh daerah dan jadi amal jariyah untuk kita semua,” tutup Dimas. (kis)