Lampung Utara||Lensahukumnews.com
Menyikapi kelangkaan gas menjelang hari raya idul Adha dan New normal dari pemdemi covid-19, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara Hendri,S.H.,MM. melakukan pengecekan gas ke tempat agen dan pangkalan, guna untuk mencari informasi sejumlah tepat gas jenis tabung melon yang kini sulit untuk di cari. pada hari Jumaat 24-Juli-2020
Dari hasil pengecekan Hendri selaku kepala dinas perdagangan Lampung Utara menkordinasikan kepada koordinator wilayah gas, agen dan Pertamina untuk bersama-sama turun ke bawah dan mengecek dan mencari kebenaran informasi di sejumlah tempat gas jenis tabung melon yang memang ternyata terjadi kelangkaan gas tabung 3 kilogram di sejumlah titik.
Setelah dilakukannya pengecekan disejumlah wilayah masing-masing, ternyata benar ada kelangkaan gas tabung 3kg di sejumlah titik. Informasi kelangkaan gas ini kita dapat langsung dari masyarakat dan kita cek kebenaranya dan ternyata benar pemasokan gas datang ke pangkalan kurang lebih setengah jam gas di pangkalan Lansung habis beli masyarakat. Ujar hendri
Hendri juga melakukan pengecekan di sejumlah titik wilayah yang dimaksud yakni di daerah Kelurahan, kelapa tujuh, Kotabumi, Kebon Empat, Kebon 5, Rejosari dan sejumlah wilayah, Kelangkaan gas sendiri terjadi karena situasi new normal dan menjelang idul adha sehingga pasokan yang ada kurang atau tidak mencukupi, sementara jumlah pengguna tabung melon semakin bertambah.
Setelah dikordinasikan oleh kadis perdagangan dengan korwil,Pertamina dan agen, maka dicapai sepakatan bersama yaitu, mudah-mudahan hari Senin besok pasokan gas dilakukan penambahan didaerah masing-masing yang mengalami kekurangan gas melon tersebut. Kata hendri
Sejauh ini untuk daerah yang sering mengalami kelangkaan masing-masing korwil sudah mengajukan untuk penambahan pasokan gas tabung melon.”Yaaa Mereka sudah ajukan untuk penambahan gas tabung 3kg. Namun memang hingga kini belum ada penambahan”. untuk itu langkah kami dari dinas perdagangan agar Pertamina atau korwil untuk menambah pasokan gas menjelang New Normal pemdemi covid-19 dan Menjelang hari raya idul adha.
Hendri juga berharap kepada masyarakat khususnya Lampung Utara, agar gas tabung melon tersebut digunakan sesuai peruntukannya yaitu untuk Masyarakat yang memang kurang mampu atau golongan menengah kebawah, namun miris saat ini yang kita lihat banyaknya masyarakat menengah keatas memakai juga tabung gas elpiji 3kg tersebut.
Hendri juga mengatakan dan berpesan kepada seluruh agen baik pangkalan atau pengecer sebagai pengawasan dan tupoksi saya selaku kepala dinas perdagangan, untuk tidak bermain-main. Apalagi ada yangsampai melakukan penimbunan gas untuk meraup ke untungan dan menyebabkan kelangkaan karena setiap pasokan gas datang tidak lebih setengah jam gas habis dibeli oleh masyarakat.
Jika nantinya ada yang ketahuan yang bermain-main dalam kelangkaan gas tabung melon Elpiji 3kg ini, kami khususnya dari dinas perdagangan kabupaten Lampung Utara akan melaporkan ke aparat penegak hukum. Tukasnya.
Ditempat terpisah Arya selaku pemilik pangkalan gas di kelurahan kelapa tujuh juga mengatakan saat diwawancarai awak media, ” Yaaa untuk saat ini pamasokan gas di pangkalan baik dan berjalan normal seperti biasa tetapi menjelang hari raya idul Adha dan pemberlakuan new normal ini, kebutuhan dari masyarakat terlalu banyak, bsehingga tabung gas 3kg ini mengalami kelangkaan. Ujar Arya
Arya juga berharap kepada korwil nantinya agar pemasokan gas tabung elpiji 3kg ini, ditambah dalam pemasokan nya karna banyaknya masyarakat yang memakai tabung gas 3 kg ini apalagi menjelang hari raya idul Adha dan New normal.Pungkasnya. (Arf)