Lampung Utara||Lensahukumnews.com
Dalam rangka bukti keseriusan perangi covid-19, Perangkat desa dan beserta masyarakat desa papan rejo Kecamatan Abung timur Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Gelar Musyawarah Desa (Musdes) khusus terkait penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa tahun 2020 serta melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan 1000 masker beserta alat APD,Cuci tangan dan Lainnya. Kamis (14/05/20)
Pada dalam acara kegiatan tersebut dihadiri oleh kapospol,polsek abung timur, Babinkamtibmas, perangkat desa papanrejo, Babinsa, Ketua BPD, LPM, tim kesehatan, kepala dusun, perangkat RT, Tokoh agama dan tokoh masyarakat. Serta masyarakat khususnya didesa papa Rejo kecamatan Abung timur kabupaten Lampung Utara.
Pembahasan ini dipercepat untuk menjaga daya beli masyarakat miskin di pedesaan, mengingat banyaknya masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona, Disease (Covid-19).
Dalam Musyawarah tersebut diungkapkan Mulkan Selaku Kepala Desa papan Rejo dia mengatakan, bahwasanya kegiatan musyawarah tersebut membahas tentang perangi virus Corona Covid-19 serta memusyawarahkan terkait kategori penerima BLT DD yaitu seperti keluarga miskin yang bukan termasuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH), serta tidak memperoleh Kartu Sembako dan Kartu Prakerja.
“Pendataan calon penerima BLT Desa mempertimbangkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial”.
Ketentuan mengenai mekanisme pendataan, penetapan data penerima manfaat, dan pelaksanaan pemberian BLT Desa dilakukan sesuai ketentuan Menteri Desa PDTT.
Besaran BLT adalah Rp600.000/bulan/ Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diberikan selama 3 bulan, yaitu April hingga Juni 2020.
“Dana yang akan dibagikan untuk BLT dana 40% kedua yang kedua 40%pertama untuk pembangunan
Di tempat terpisah, masyarakat Desa Papan rejo kecamatan Abung timur merasa sangat senang dengan adanya program BLT ini. “Saya sangat berterima kasih sekali kepada pemerintah, melalui Dana Desa papan rejo atas program BLT mampu meringankan beban masyarakat karena dampak Virus Corona ini,” ucap salah satu masyarakat desa papan Rejo.(Arf)