Lampung Utara| Lensahukum.news
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Utara berharap tahun 2020 ini merupakan tahun kebangkitan bagi Lampung Utara dan menjadikan peristiwa di tahun 2019 sebagai introspeksi diri (muhasabah) bagi setiap elemen di Kabupaten tersebut.
“Kita semua tahu di tahun 2019 ada peristiwa besar di Lampung Utara, namun itu tidak membuat kita menjadi kecil hati, tapi justru harus dijadikan pelajaran untuk mengelola Lampura ini agar lebih baik lagi”, ujar Dedi Ariyanto selaku ketua PC IMM Lampura.
Kebangkitan disini menurut Dedi bukan hanya sekedar kebangkitan dalam melakukan pembangunan fisik tapi juga pembangunan moral dan perilaku seluruh elemen yang ada di kabupaten Ragem Tunas Lampung ini. Karena pembangunan moral akan lebih berarti untuk meningkatkan kualitas masyarakat itu sendiri, tegas Dedi.
Disampingnya itu Dedi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung kebijakan kebijakan pemerintah yang memang pro rakyat, tapi tetap harus kritis bila yang dilakukan pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat terutama masyarakat kecil dan IMM siap menjadi garda terdepan bila pemerintah tidak pro rakyat.
Selanjutnya Dedi juga mengharapkan agar aparat penegak hukum di Lampura juga segera menyelesaikan kasus kasus yang menjadi perhatian publik seperti dinas kesehatan, carut marutnya penerimaan pagawai di RS Ryacudu, dan kasus kasus lain yang berpotensi membuat Lampura menjadi gaduh.
Kepada Pemda Lampura juga dihimbau untuk segera menyelesaikan masalah keuangan dengan rekanan dan dana desa yang sepanjang tahun 2018 dan 2019 juga menjadi benang kusut yang belum jelas ujungnya, pungkas mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Kotabumi ini.(*)