Lampung Utara | Lensa Hukum News
Kotabumi, Jamkesnews – Sejak beroperasi pada 1 Januari 2014 hingga kini BPJS Kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah membuka kesempatan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara adil dan merata. Bahkan masyarakat kurang mampu sekalipun tidak perlu pusing memikirkan biaya berobat jika memiliki kartu JKN-KIS.
Prinsip dasar program JKN-KIS adalah gotong-royong dalam membayar iuran dimana iuran tersebut akan digunakan bagi peserta yang harus mendapatkan pelayanan kesehatan, dengan kata lain yang sehat membantu yang sakit. Hal ini disadari betul oleh Aulia (23) yang ditemui Tim di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi saat mengantar keluarganya mendaftarkankan diri menjadi peserta JKN-KIS.
Aulia yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru honorer di salah satu SMA di Kotabumi ini sudah menjadi peserta JKN-KIS segmen peserta mandiri dengan hak rawat kelas I sejak tahun 2017 silam. Kepada Tim Aulia mengaku tujuannya mendaftarkan diri menjadi peserta JKN-KIS adalah untuk menolong sesama.
“Alhamdulillah saya belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat. Tujuan saya mendaftarkan diri menjadi peserta JKN-KIS ini murni untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Anggap saja seperti bersedekah, karena itulah saya rajin membayar iuran JKN-KIS setiap bulan walaupun saya tidak pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat,” ujar Aulia.
Aulia merasa senang bahwa dengan dirinya patuh membayar iuran secara tidak langsung Aulia turut serta bergotong-royong menjaga keberlangsungan program JKN-KIS.
“Saya sangat mendukung adanya program JKN-KIS ini karena saya melihat sendiri disekeliling saya sudah banyak merasakan manfaat program JKN-KIS. Prosedurnya juga jelas dan mudah dipahami. Menurut tetangga dan rekan-rekan saya yang pernah berobat menggunakan kartu JKN-KIS pun pelayanan kesehatan yang mereka terima sangat baik dan tidak dibedakan dengan pasien umum. Hal ini yang membuat saya semakin semangat untuk rutin membayar iuran setiap bulan,” tambah Aulia.
Aulia berpesan kepada masyarakat untuk rutin membayar iuran JKN-KIS dan terus menjaga kesehatan. “Tidak ada yang bisa memprediksi kapan sakit akan datang, yang bisa kita lakukan hanya terus menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, konsumsi makanan sehat bergizi dan beristirahat yang cukup. Jika kita sehat maka iuran yang rutin kita bayarkan akan sangat berguna untuk membantu orang lain yang membutuhkan pengobatan. Namun jika kita sakit juga tidak perlu khawatir karena sudah ada program JKN-KIS. Semoga kedepannya program JKN-KIS menjadi lebih baik dalam segala hal dan lebih banyak membantu masyarakat. Amin,” tutup Aulia. (Arif)